0821-7772-3494 pojokpintartanjabar@gmail.com Kuala Tungkal - Tanjab Barat
Siswa sedang diskusi santai di kelas

Ketika Ngobras Hadir Di Kelas.

PTM terbatas masih berjalan,siswa SDN 005/V Masuk masih masuk pershift.pembelajaran di sampaikan dengan PJJ dan PTM.Waktu menyampaikan materi juga masih terbatas.Jadi waktu PTM yang terbatas tersebut harus betul-betul di olah supaya proses pembelajaran menjadi bermakna.dengan pembelajaran yang mengandung MIKIR Dan PIT.Pembelajaran yang di sampaikan secara menoton akan menjadikan siswa bosan.

 

Latar belakang.

Selama masa pandemi ini ,TANOTO FOUNDATION mengadakan pelatihan guru dengan berbasis IT Yaitu melalui LMS. Ada 6 topik pada pelatihan ini.salah satunya adalah topik 5 yaitu keterampilan IPS.sangat banyak keterampilan IPS  yang bisa di kembangkan guru,supaya pembelajaran IPS itu menyenangkan .Tidak hanya menoton ceramah .dan membuat siswa mengantuk dengan materi yang luar biasa cukup banyak.salah satu keterampilan yang terkembanagkan pembelajaran hari ini menghadirkan ngobras di kelas.ngobras adalah adalah ngobrol santai saat belajar.Diskusi di sini tidak berbentuk formal,tetapi topik yang di bicarakan adalah materi pembelajaran.

Proses pembelajaran

Kegiatan di awali dengan pembacaan Doa, Kemudian mengingat kembali pembelajaran yang lalu tentang interaksi yang ada di lingkungan sekitar.Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di capai yaitu dengan berdiskusi santai siswa mampu memecahkan permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari. Siswa duduk membentuk lingkaran besar, kemudian guru menyampaikan beberapa ilustrasi permasalahan yang berkitan dengan interaksi.contoh ilustrasi yang di sampai kan guru..

Bahan diskusi yang di bahas ketika ngobras.

Suatu sore  Andi  dan teman-teman beramain di taman parit 1kuala tungkal…ketika anak-anak lagi asik beramin terlihat seorang kakek kebingungan di tengah jalan.ternyata dompet nya hilang. Kakeak tersebut tidak mempunyai uang untuk menuju ke rumah anaknya.kakek tersebut linglung.karena semua uangnya sudah hilang.sedangkan kakek tersebut berasal dari luar kota kuala tungkal.iba sekali melihat keadaan kakek tersebut.hp nya juga berada dalam dompet tersebut.wajahnya terlihat lelah karena perjalanan jauh.Andi dan teman -teman ingin menolong kakek tersebut, tetapi takut dengan isu adanya penculikan anak yang ramai di bicaran orang. Berdasarkan cerita di atas jawablah pertanyaan berikut!

  • Apakah kalian setuju dengan tindakan Andi. Mengapa. Jelasakan!
  • Seandainya kalian ada di sana apa yang kalian lakukan untyuk menolong kakek tersebut?
  • Adakah interaksi sosial yang terjadi, jelaskan !
  • Apa manfaat dari interaksi sosial tersebut!

Semua siswa antusias menyampaikan pendapat nya, mereka bersemangat  menyampaikan pendapatnya.beragam pendapat hadir di diskusi tersebut seandainya berada dalam cerita tersebut akan membantu kakek,mereka akan mengumpulkan uang untuk kakek.Ada juga yang menjawab hanya memberi air minum saja,karena pesan orang tuanya hanya boleh berinteraksi dengan orang yang di kenal saja.Karena maraknya beredar berita Hoaks tentang penculikan anak.Semua jawaban siswa mempunyai dasar sesuai dengan pengalaman seusianya.

Suasana Ngobras menjadi hidup,semua mengeluarkan pendapatnya.sehingga lonceng berbunyi.ada juga yang tidak setuju dengan pendapat temannnya.Guru memberi penguatan dan meluruskan pendapat siswa. Anak lupa kalau saat itu lagi belajar,mereka serasa ngobrol biasa karena suasana yang hadir di sana adalah santai.Bahkan ada seorang anak tergolong sangat pendiam tapi pada kegiatan ini sangat aktif untuk menyampaikan pendapatnya walaupun dengan bahasanya sendiri yang tiadak menggunakan bahasa baku.

 

Keterampilan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar bukan hanya formal saja,tetapi dengan kesan santai juga mampu mencapai tujuan pembelajaran.dan siswa tidak merasa tertekan dengan banyak tugas-tugas apalagi pada masa PTM ini.Di mana dalam proses pembelajaran seorang guru tidak hanya  mentransver materi saja,tetapi juga harus mampu menanamkan nilai -nilai sosial seperti kejujuran,perduli,kerjasama,menolong dan empati terhadap orang lain.Setelah proses ngobras bareng, beberapa keterampilan dan nilai -nilai muncul dalam pembelajaran yaitu

  • Siswa lebih percaya diri mengeluarkan pendapat
  • Siswa mampu berimajinasi,karena topik permasalahan ada di lingkungan tempat tinggal siswa
  • Siswa terlatih untuk berbicara menyampaikan pendapat.
  • Menghargai pendapat teman.
  • Cara menyampaikan pendapat dengan santun
  • Melatih siswa untuk peka dan  perduli dengan orang lain yang kesusahan.

Setelah lonceng berbunyi,anak -anak siap untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.membawa pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.“Besok kita belajar seperti ini lagi ya Bu, seru “ Begitu kata Danu menyampaikan perasaannya setelah belajar.

Oleh : Sampurna,S.Pd.

Guru Kelas V SD Negeri 005/V Kuala Tungkal

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hubungi Kami